NAMA | : AYU PRAMITASARI |
NPM | : 21214880 |
KELAS | : 1EB36 |
TUGAS | : 3 SOFTSKILL (PENGHANTAR BISNIS) |
Manajemen Sumber Daya Manusia Pada
Perusahaan Bisnis PT. Semen Indonesia (PERSERO) Tbk.
ABSTRAK
Makalah yang berjudul “Manajemen
Sumber Daya Manusia Pada Perusahaan Bisnis” ini akan membahas tentang manajemen
sumber daya manusia pada sebuah perusahaan. Karena dalam sebuah perusahaan
sangatlah penting dalam memperhatikan sebuah manajemen sebuah manajemen sumber
daya manusia demi kemakmuran sumber daya manusia itu sendiri.
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah
untuk mengetahui dan memahami manajemen sumber daya manusia yang ada pada
sebuah perusahaan terhadap pengembangan, pemanfaan, efektivitas dan kompensasi
yang diberikan oleh perusahaan tersebut.
Metode penulisan makalah ini
dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan manajemen
sumber daya manusia yang bersumber dari buku ataupun internet.
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Sumber daya adalah segala sesuatu
yang merupakan harta atau aset perusahaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan
oleh perusahaan tersebut. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan bisnis
ataupun dagang dapat dikategorikan menjadi empat tipe, yaitu finansial,
manusia, fisik dan kemampuan teknologi. Sumber daya finansial merupakan salah
satu unsur penting dalam membentuk perusahaan yang maju dan terus berkembang
karena berhubungan dengan saham yang merupakan modal utama dalam membangun
sebuah perusahaan dan mengembangkan serta melanjutkan perusahaan tersebut
supaya lebih maju. Sumber daya manusia merupakan sektor sentral dan penting
dalam rangka pencapaian tujuan di suatu perusahaan, karena dengan adanya
kemampuan atau skill para pekerja dan kualitas sumber daya manusia dapat
menggerakan perusahaan dengan baik dan benar. Sumber daya fisik merupakan
sumber daya yang menyangkut penunjang secara fisik berdirinya suatu perusahaan
seperti alat - alat kelengkapannya. Kemampuan teknologi juga merupakan unsur
penunjang penting dalam menggerakan perusahaan, karena dengan adanya
kelengkapan teknologi dan kecanggihan teknologi akan memudahkan berjalannya
suatu perusahaan.
Dari keempat sumber tersebut aspek
yang terpenting yaitu manusia, karena manusia merupakan penggerak terpenting
dalam perusahaan. Maju dan tidaknya perusahaan tergantung pada pengelolaan
sumber daya manusia ini dapat dilakukan dalam suatu perusahaan itu atau oleh
suatu departemen tertentu.
Latar belakang dibuatnya makalah
ini adalah agar masyarakat umum mengetahui bagaimana sebuah perusahaan
memanajemen sumber daya manusia. Dalam makalah ini diberikan satu contoh
perusahaan, yaitu PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk. Sebagai contoh
pengaplikasian manajemen sumber daya manusia terhadap perusahaannya.
1.2. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah
untuk mengetahui dan memahami manajemen sumber daya manusia yang ada pada
sebuah perusahaan terhadap pengembangan, pemanfaan, efektivitas dan kompensasi
yang diberikan oleh perusahaan tersebut.
1.3. Rumusan
Masalah
1. Pengertian
manajemen sumber daya manusia
2. Tujuan
manajemen sumber daya manusia
3. Fungsi
manajemen sumber daya manusia
4. Manajemen
sumber daya manusia PT. Semen Indonesia (PERSERO) Tbk.
LANDASAN TEORI
Berikut pengertian
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut para ahli:
1.
Menurut Mary
Parker Follett
Manajemen
Sumber Daya Manusia adalah suatu seni untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi
melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang
diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaanpekerjaan itu
sendiri.
2.
Menurut Edwin
B. Flippo
Manajemen
Sumber Daya Manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai
berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.
3.
Menurut
Marwansyah (2010:3)
Manajemen
Sumber Daya Manusia dapat diartikan sebagai pendayagunaan sumber daya manusia
di dalam organisasi, yang dilakukan melalui fungsi-fungsi perencanaan sumber
daya manusia, rekrutmen dan seleksi, pengembangan sumber daya manusia,
perencanaan dan pengembangan karir, pemberian kompensasi dan kesejahteraan, keselamatan
dan kesehatan kerja, dan hubungan industrial.
4.
Menurut Achmad
S. Rucky
Manajemen
Sumber Daya Manusia adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses
akusis, pendayagunaan, pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki
sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber
daya manusia yang optimal oleh organisasi tersebut dalam mencapai
tujuan-tujuannya.
5.
Menurut Hadari
Nawawi
(2003:42)
Manajemen
Sumber Daya Manusia adalah proses mendayagunakan manusia sebagai tenaga kerja
secara manusiawi agar potensi fisik dan psikis yang dimiliki berfungsi maksimal
bagi tercapainya tujuan perusahaan.
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Untuk memahami mengenai sumber daya
manusia maka perlu diketahui terlebih dahulu apa yg dimaksud dengan manajemen
sumber daya manusia itu. Diwaktu yang lalu manajemen sumber daya manusia sering
disebut dengan istilah manajemen personalia, dan istilah manajemen personalia
ini mempunyai konotasi bahwa sifatnya hanyalah mengajarkan hal – hal yang
bersifat administratif saja. Sedangkan manajemen sumber daya manusia, ruang
lingkupnya lebih luas daripada hanya sekedar hal – hal yang bersifat
administratif saja. (Pandji Anoraga, 1997)
Manajemen Sumber Daya Manusia yang
sering disingkat dengan MSDM adalah suatu ilmu
atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang
dimiliki oleh individu secara
efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai
tujuan (goal) bersama
perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu
konsep bahwa setiap karyawan adalah
manusia,
bukan mesin dan bukan semata menjadi
sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.
Unsur MSDM adalah manusia. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem
perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier,
evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik.
Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen
yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.
B.
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Tujuan manajemen sumber daya manusia
adalah memperbaiki kontribusi produktif orang - orang atau tenaga kerja
terhadap organisasi atau perusahaan dengan cara yang bertanggungjawab secara
strategis, etis dan sosial. Para manajer dan departemen sumber daya manusia
mencapai maksud mereka dengan memenuhi tujuannya.
Tujuan manajemen sumber daya
manusia tidak hanya mencerminkan kehendak manajemen senior, tetapi juga harus
menyeimbangkan tantangan organisasi, fungsi sumber daya manusia dan orang-orang
terpengaruh. Kegagalan melakukan tugas itu dapat merusak kinerja,
produktifitas, laba, bahkan kelangsungan hidup organisasi atau perusahaan.
Berikut ini adalah 4 tujuan Manajemen Sumber Daya
Manusia:
1.
Tujuan Sosial
Tujuan
sosial manajemen sumber daya manusia adalah agar organisasi atau perusahaan
bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan
masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya.
2.
Tujuan Organisasional
Tujuan
organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi
mencapai tujuannya.
3.
Tujuan Fungsional
Tujuan
fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen sumber daya
manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
4.
Tujuan Individual
Tujuan
individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan yang
hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.
C.
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Agar dapat menjadi efektif secara
maksimal, fungsi MSDM harus dilibatkan secara utuh dalam proses manajemen
strategi perusahaan. Para manajer SDM harus memberikan masukan terhadap rencana
strategis, baik dari segi masalah-masalah yang berkaitan dengan manusia maupun
dalam kaitannya dengan kemampuan kelompok SDM untuk melakukan berbagai
alternatif strategi tertentu, memiliki pengetahuan khusus tentang sasaran-sasaran
strategis organisasi, mengetahui jenis-jenis keterampilan, perilaku dan sikap
karyawan yang diperlukan untuk mendukung rencana strategis, serta mengembangkan
program-program agar dapat memastikan bahwa para karyawan memiliki berbagai
keterampilan, perilaku dan sikap.
1.
Fungsi
Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Fungsi Manajerial
Sudah merupakan tugas manajemen
sumber daya manusia untuk mengelola manusia seefektif mungkin, agar diperoleh
suatu satuan sumber daya manusia yang merasa puas dan memuaskan. Manajemen
sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen umum yang memfokuskan diri
pada sumber daya manusia. Adapun fungsi Manajemen sumber daya manusia seperti
halnya fungsi manajemen umum, yaitu:
a.
Perencanaan (Planning)
Semua orang memahami bahwa perencanaan
adalah bagian terpenting, dan oleh karena itu menyita waktu banyak dalam proses
manajemen. Untuk manajer sumber daya manusia, perencanaan berarti penentuan
program karyawan (sumber daya manusia) dalam rangka membantu tercapainya
sasaran atau tujuan organisasi itu. Dengan kata lain mengatur orang-orang yang
dapat menangani tugas-tugas yang dibebankan kepada masing-masing orang dalam
rangka mencapai tugas organisasi yang telah direncanakan.
b. Pengorganisasian (Organizing)
Apabila serangkaian kegiatan telah
disusun dalam rangka mencapai tujuan organisasi, maka untuk pelaksanaan atau
implementasi kegiatan tersebut harus diorganisasikan. Organisasi sebagai alat
untuk mencapai tujuan secara efektif, oleh sebab itu dalam fungsi organisasi
harus terlihat pembagian tugas dan tanggung jawab orang-orang atau karyawan
yang akan melakukan kegiatan masing-masing.
c. Pengarahan (Directing)
Untuk melakukan kegiatan yang telah
direncanakan, dan agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan efektif maka
diperlukan adanya arahan (directing)
dari manajer. Dalam suatu organisasi yang besar biasanya pengarahan tidak
mungkin dilakukan oleh manajer itu sendiri, melainkan didelegasikan kepada
orang lain yang diberi wewenang untuk itu.
d. Pengendalian (Controlling)
Fungsi pengendalian adalah untuk
mengatur kegiatan, agar kegiatan-kegiatan organisasi itu diharapkan dapat
berjalan sesuai dengan rencana. Di samping itu pengendalian juga dimaksudkan
untuk mencari jalan ke luar atau pemecahan apabila terjadi hambatan pelaksanaan
kegiatan.
2.
Fungsi
Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Fungsi Operasional
a. Pengadaan Tenaga Kerja atau Pengadaan Sumber Daya
Manusia (Recruitment)
Jika dilihat dari fungsi rekruitmen, seorang manajer sumber
daya manusia akan bertujuan untuk memperoleh jenis dan jumlah tenaga atau
sumber daya manusia yang tepat, sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh
unit-unit kerja yang bersangkutan. Penentuan sumber daya manusia yang akan
dipilih harus benar-benar yang diperlukan, bukan karena ada tenaga tersedia.
Oleh sebab itu system rekruitmen yang mencakup seleksi harus terlebih dahulu
dikembangkan secara matang.
b.
Pengembangan (Development)
Dengan adanya tenaga atau sumber daya, yang telah
diperoleh suatu organisasi, maka perlu diadakan pengembangan tenaga sampai pada
taraf tertentu sesuai dengan pengembangan organisasi itu. Pengembangan sumber
daya ini penting, searah dengan pengembangan organisasi. Apabila organisasi itu
ingin berkembang maka seyogianya diikuti oleh pengembangan sumber daya manusia.
Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan
pelatihan yang berkesinambungan.
Definisi pengembangan karyawan adalah suatu usaha
untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritas, konseptual dan moral karyawan
sesuai dengan kebutuhan pekerjaan atau jabatan melalui pendidikan dan
pelatihan.
c. Kompensasi (Compensation)
Kompensasi adalah merupakan fungsi
manajemen yang sangat penting. Melalui fungsi ini organisasi memberikan balas
jasa yang memadai dan layak kepada karyawan. Hal ini wajar karena karyawan
sebagai sumber daya manusia organisasi tersebut telah memberikan jasanya yang
besar terhadap pencapaian tujuan organisasi. Dari hasil - hasil penelitian,
meskipun kompensasi bukan hanya berupa materi atau uang, namun bentuk gaji
sangat penting untuk meningkatkan hasil kerja.
d. Pengintegrasian (Integration)
Integrasi adalah kegiatan manajemen
yang bertujuan untuk rekonsiliasi kepentingan - kepentingan karyawan dalam
suatu organiasasi. Telah di sadari bersama bahwa dalam pelaksanaan kegiatan
organisasi sering terjadi benturan kepentingan di antara karyawan atau antara
karyawan dengan manajer. Untuk itulah pentingnya fungsi integrasi ini agar
diperoleh kesepakatan kembali dalam pelaksanaan kegiatan organisasi.
e. Pemeliharaan (Maintenance)
Kemampuan-kemampuan atau keahlian
(skill) dari sumber daya manusia yang telah dimiliki oleh suatu organisasi
perlu dipelihara (maintenance).
Karena kemampuan tersebut adalah merupakan asset yang penting bagi
terlaksananya tugas dan tujuan organisasi. Fungsi pemeliharaan ini termasuk juga
jaminan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.
f. Pemutusan Hubungan Tenaga Kerja (Separation)
Fungsi pemutusan hubungan kerja
berhubungan dengan pemisahan karyawan dari organisasi untuk mengembalikan
sesuatu kepada masyarakat yang dapat berbentuk pensiun, pemberhentian,
pemecatan, atau penempatan diluar perusahaan. Organisasi harus
bertanggung jawab dalam memutuskan hubungan kerja ini sesuai dengan ketentuan -
ketentuan yang berlaku, dan menjamin warga masyarakat yang dikembalikan itu
berada dalam keadaan yang sebaik mungkin. Seorang manajer sumber daya manusia
harus melaksanakan fungsi ini dengan baik.
D.
Manajemen Sumber Daya Manusia PT. Semen
Indonesia (PERSERO) Tbk.
PT. Semen Indonesia (PERSERO) Tbk.
(dahulu PT. Semen Gresik (PERSERO) Tbk.) merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak dalam bidang industri semen yang terbesar di Indonesia dan diresmikan
di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh presiden RI pertama dengan kapasitas
terpasang 250.000 ton semen per tahun. Pada tanggal 20 Desember 2012, PT. Semen
Indonesia (PERSERO) Tbk. resmi menggati namanya yang sebelumnya bernama PT.
Semen Gresik (PERSERO) Tbk.
Visi perusahaan ini adalah menjadi
salah satu perusahaan persemenan bertaraf internasional yang terkemuka dan
senantiasa memberikan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan
(stakeholders). Sedangkan misi nya adalah sebagai berikut:
1)
Memproduksi dan memperdagangkan semen
dan produk – produk kaitannya dengan teknologi yang ramah lingkungan yang
berorientasi kepada kepuasan konsumen.
2)
Mewujudkan manajemen perusahaan
berstandar internasional dengan menjunjung tinggi etika bisnis dan semangat
kebersamaan, sekaligus bertindak proaktif, efisien dan inovatif dalam setiap
karya.
3)
Memiliki keunggulan bersaing, baik dalam
pasar semen domestik, regional maupun internasional.
4)
Memberdayakan dan mensinergikan unit –
unit usaha strategik untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambung.
5)
Memiliki komitmen terhadap peningkatan
kesejahteraan pemangku kepentingan (stakeholders)
terutama pemegang saham, karyawan dan masyarakat sekitar.
Sejalan dengan visi dan misi
perusahaan, perusahaan berkomitmen menjadikan “GCG sebagai budaya dalam
mengelola perusahaan”. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan menetapkan
misi GCG sebagai berikut:
1)
Mewujudkan tercapainya kesinambungan
perusahaan melalui pengelolaan yang didasarkan pada prinsip transparasi,
akuntabilitas, responsinilitas, indepensensi serta kewajaran dan kesetaraan.
2)
Mewujudkan pemberdayaan fungsi dan
kemandirian masing – masing organ perusahaan, yaitu rapat umum pemegang saham,
dewan komisaris dan direksi.
3)
Mewujudkan seluruh organ perusahaan
dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaannya senantiasa dilandasi oleh nilai
moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang – undangan
yang berlaku.
Dengan kapasitas produksi sebesar
27,7 juta ton ditahun 2013, PT. Semen Indonesia (PERSERO) Tbk. menjadi salah
satu industri semen paling terkemuka di Indonesia. Sejak menjadi strategic holding
group di Januari 2013, PT. Semen Indonesia (PERSERO) Tbk. semakin mengkukuhkan
posisinya dalam industri persemenan baik didalam maupun luar negeri.
Penggabungan beberapa opco yakni, semen gresik, semen padang, semen tonasa dan
thanglong cement vietnam masih membutuhkan banyak koordinasi strategis untuk
meningkatkan kapasitas holding group secara keseluruhan. Akselerasi koordinasi
strategis antar opco diberbagai divisi memperkokoh langkah PT. Semen Indonesia
(PERSERO) Tbk. di tahun – tahun berikutnya untuk menguasai pasar semen di Asia.
Berikut ini adalah tipe – tipe
semen yang telah diproduksi oleh PT. Semen Indonesia (PERSERO) Tbk.
1)
Semen Portland Tipe I. Dikenal pula
sebagai ordinary Portland Cement (OPC), merupakan semen hidrolis yang
dipergunakan secara luas untuk konstruksi umum, seperti konstruksi bangunan
yang tidak memerlukan persyaratan khusus, antara lain : bangunan,
perumahan, gedung-gedung bertingkat, jembatan, landasan pacu dan jalan raya.
2)
Semen Portland Tipe II. Di kenal sebagai
semen yang mempunyai ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang.
Misalnya untuk bangunan di pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran irigasi,
beton massa dan bendungan.
3)
Semen Portland Tipe III. Semua jenis ini merupakan semen yang
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bangunan yang memerlukan kekuatan tekan
awal yang tinggi setelah proses pengecoran dilakukan dan memerlukan
penyelesaian secepat mungkin. Misalnya digunakan untuk pembuatan jalan raya,
bangunan tingkat tinggi dan bandara udara.
4)
Semen Portland Tipe V. Semen jenis ini
dipakai untuk konstruksi bangunan - bangunan pada tanah/air yang mengandung
sulfat tinggi dan sangat cocok untuk instalasi pengolahan limbang pabrik,
konstruksi dalam air, jembatan, terowongan, pelabuhan dan pembangkit tenaga
nuklir.
5)
Special Blended Cement (SBC). Semen
khusus yang diciptakan untuk pembangunan mega proyek jembatan Surabaya-Madura
(Suramadu) dan cocok digunakan untuk bangunan di lingkungan air laut. Dikemas
dalam bentuk curah.
6)
Portland Pozzolan Cement (PPC). Semen
Hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak, gypsum dan bahan pozzolan.
Digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat dan
panas hidrasi sedang. Misalnya, jembatan, jalan raya, perumahan, dermaga, beton
massa, bendungan, bangunan irigasi dan fondasi pelat penuh.
Strategi dan Rencana Pengelolaan
Sumber Daya Manusia PT. Semen Indonesia adalah sebagai berikut:
1.
Human Resources Development (Human
Capital Master Plan)
Mengantisipasi pertumbuhan dan
pengembangan Perseroan yang mulai agresif dibeberapa tahun terakhir ini,
Perseroan telah menyusun Human Capital
Master Plan (HCMP) yang merupakan framework pengembangan secara bertahap HC
Perseroan dalam periode lima tahun ke depan, guna menjamin tercapaianya visi
Perseroan. Dalam HCMP tersebut, Perseroan telah menetapkan kebijakan-kebijakan
mendasar dalam pengelolaan dan pengembagan SDM. Seluruh kebijakan yang disusun
menyangkut pengembangan HC bermuara pada satu tujuan, Perseroan memiliki dan
mengembangangkan HC dengan talenta terbaik untuk menjamin tercapainya visi dan
misi Perusahaan.
HCMP Perseroan terdiri atas empat
tahapan yang dilakukan secara berkelanjutan, yakni sebagai berikut:
Tahap pertama, 2009 - 2010, setting human capital foundation,
yakni penyusunan HCMP
dan dimulainya transisi implementasi sistem dengan kegiatan penyelarasan sistem
manajemen SDM dan optimalisasi framework aliran human capital di antara anggota group
Perseroan.
Tahap kedua, pelaksanaan HCMP,
2011 - 2012, growht & strengthening.
Perseroan melakukan penguatan human capital
system
dan percepatan peningkatan performance
SDM secara berkesinambungan. Target tahap ini yaitu terjadinya akselerasi
kemampuan dan kinerja SDM secara signifikan guna mendukung pencapaian tujuan
Perseroan.
Tahap ketiga, 2013, excellent performance.
Pada tahapan ini seluruh human capital
system
telah mencapai kondisi yang optimal dan berada pada derajat aligment yang tinggi untuk menunjukkan high performance system and culture.
Tahap keempat, 2014 dan seterusnya,
pengelolaan HC Perseroan yang sejajar dengan pengelolaan HC perusahaan kelas
dunia. Pada tahap ini, pengelolaan HC yang dilakukan Perseroan mampu membuat
citra atau persepsi publik terhadap Perseroan berubah. Perseroan telah menjadi
perusahaan kelas dunia dengan standar manajemen internasional, perusahaan
pilihan dalam bisnis persemanan dan perusahaan pilihan para talenta terbaik
yang berminat terjun di bidang persemenan.
2.
Training and Development
Salah satu fokus HCMP yaitu
pelaksanaan program leadership
development dengan
tujuan menghasilkan pemimpin yang memiliki kapabilitas kepemimpinan yang
mumpuni, baik dari aspek teknis, kepemimpinan, maupun business acumen di semua jenjang baik
struktural maupun dan fungsional organisasi. Pemimpin di Perseroan diupayakan
memiliki kompetensi inti dan elemen kepemimpinan. Kompetensi inti terdiri dari teamwork, continuous learning,
berorientasi melayani, profesional. Sedangkan elemen kepemimpinan berupa adaptibility, problem solving, change leadership,
planning organizing, dan developing people.
Perseroan juga melakukan penguatan
budaya perusahaan yang didasarkan pada
performance based culture. Perilaku unggul dirangkum sebagai
kompetensi inti, kemudian digabungkan dengan kompetensi teknis yang
dipergunakan sebagai dasar pengembangan kompetensi pegawai.
3.
Knowledge Management
Perseroan mulai melaksanakan
kegiatan knowledge management dengan tujuan
mengelola pengetahuan yang merupakan aset bernilai tinggi di Perseroan sebagai
sarana untuk meningkatkan keunggulan HC Perseroan. Tergolong dalam kegiatan ini
yaitu knowledge sharing, mentoring, bedah
buku dan kegiatan lain terkait dengan pengetahuan individu maupun kelompok.
Kegiatan knowledge management diharapkan semakin
memperkuat kemampuan human capital perseroan
termasuk dalam melakukan rancang bangun fasilitas produksi yang telah menjadi
salah satu kompetensi inti Perseroan. Kegiatan ini sangat mendukung pelaksanaan learning process, inter-group rotation, job opportunity,
maupun career planning pegawai perseroan.
4.
Manajemen Kinerja Dan Sistem Remunerasi
Peningkatan kompetensi SDM kemudian
diimbangi dengan pemberian kesempatan untuk berkembang bersama Perseroan serta
pemberian paket remunerasi yang kompetitif. Proses ini melibatkan seluruh
kegiatan yang berkaitan dengan siklus manajemen kinerja, mulai dari penyusunan
rencana, performance review secara kontinyu dan
penilaian kinerja di akhir tahun.
Di tahun 2009, Perseroan mulai
mengimplementasikan “Balance
Scorecard” sebagai
tools dalam
manajemen KPI guna menjamin akurasi, transparansi, dan obyektifitas penilaian
kinerja.
Hasil evaluasi akan digunakan untuk
mendapatkan feedback bagi
pengembangan SDM bersangkutan dan memberikan penghargaan untuk yang mencapai
atau melebihi target KPI. Bagi yang tidak mencapai ukuran kinerja yang
ditetapkan, dilakukan pembinaan.
KESIMPULAN
Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM) adalah suatu ilmu
atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang
dimiliki oleh individu
secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga
tercapai tujuan (goal) bersama
perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu
konsep bahwa setiap karyawan adalah
manusia,
bukan mesin dan bukan semata menjadi sumber
daya
bisnis. Unsur MSDM adalah manusia.
Manajemen Sumber Daya Manusia memiliki
empat tujuan yaitu tujuan sosial, tujuan organisasional, tujuan fungsional, dan
tujuan individual. Selain memiliki tujuan, MSDM juga memiliki 2 fungsi yaitu fungsi manajemen sumber daya manusia sebagai
fungsi manajerial dan fungsi manajemen sumber daya manusia sebagai fungsi
operasional.
Strategi dan Rencana Pengelolaan
Sumber Daya Manusia PT. Semen Indonesia adalah human resources development
(human capital master plan), training and development, knowledge management,
manajemen kinerja dan sistem remunerasi.
DAFTAR PUSTAKA
S.sos, Suhendi dan
Sasangka, Indra. 2014. Pengantar Bisnis : Manajmen Sumber Daya Manusia.
Alfabeta
Pandji, Anoraga. 2011. Pengantar Bisnis Pengelolaan Dalam Era Globlalisasi. Jakarta: Rineke Cipta.
http://id.wikipedia.org/
Saya baru saja mengajukan Pinjaman Mobil dari Tn. Pedro dan perusahaan pendanaan investasinya serta Pinjaman Tanpa Subsidi. Setelah melakukan riset pada beberapa pemberi pinjaman, saya memilih Discover karena mereka tampaknya menawarkan beberapa manfaat terbaik di pasar (pada saat ini) dengan suku bunga 2%. Hubungi Tn. Pedro di pedroloanss@gmail.com melalui whatsapp: +393510140339. untuk mengajukan jenis pinjaman apa pun.
BalasHapus