Menyimpan Bukti Transaksi Keuangan
Bukti
transaksi merupakan arsip yang penting bagi perusahaan, maka penyimpananya
harus tertib agar mudah untuk mencari apabila dibutuhkan dan agar tidak mudah
rusak.
A. Peralatan
Pendukung Penyimpanan Bukti Transaksi
1. Mesin
Penjilid
Mesin ini dapat
digunakan untuk menjilid dokumen. Penjilid ini menggunakan sampul plastik dan
kawat spiral.
2. Stapler
Alat ini terdiri dari
penjepit (stapler) dan pembuka isi stapler. Penjepret kertas digunakan untuk
menjepret kertas, sedangkan pembuka isi stapler digunakan untuk membuka isi
stapler agar kertas tidak rusak atau sobek.
3. Pelubang
Kertas
Pelubang kertas
digunakan untuk melubangi pinggiran kertas agar dapat dimasukan kedalam map
snelhecter.
4. Mesin
Pemotong Kertas
Mesin ini digunakan
untuk memotong kertas sesuai dengan keinginan.
5. Mesin
Penghancur Dokumen
Mesin ini digunakan
untuk menghancurkan dokumen yang sudah tidak terpakai lagi.
6. Rak
Penyortis
Rak penyortir merupakan
tempat arsip – arsip yang sudah disortir sebelum dimasukan kedalam folder
masing – masing.
B. Teknik
Menyimpan Bukti Transaksi
1. Sistem
Abjad (Alphabetic System)
Sistem abjad adalah
suatu sistem penyimpanan dan penemuan kembali dokumen berdasarkan abjad.
2. Sistem
Tanggal (Chronological System)
Sistem ini juga disebut
sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan hari, tanggal, bulan,
atau tahun.
3. Sistem
Nomor (Numeric System)
Sistem nomor adalah
suatu sistem dimana nomor atau angka – angka yang menjadi pedoman penyimpanan
dan penemuan kembali arsip.
4. Sistem
Wilayah (Geographic System)
Sistem wilayah adalah
suatu sistem dimana wilayah / daerah surat yang menjadi pedoman penyimpanan dan
penemuan kembali arsip.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar