Kamis, 06 November 2014

Organisasi Bisnis

NAMA : AYU PRAMITASARI
NPM : 21214880
KELAS : 1EB36
TUGAS KE : 2 SOFTSKILL (PENGHANTAR BISNIS)







ORGANISASI BISNIS

ABSTRAK
Organisasi bisnis dilingkungan sekitar, memang banyak dan menjamur di indonesia. Baik untuk meningkatkan kualitas bangsa, sebagai tempat untuk menyalurkan hobi atau pun kreatifitas setiap orang. Tetapi terkadang kita belum paham apa itu organisasi bisnis? Dan apa maksud dan tujuan dari dibuatnya oganisasi bisnis tersebut? Maka masih banyak hal yang harus dipelajar dalam melakukan organisasi bisnis, baik dalam jenis organisasi bisnis yang akan dijalankan, lokasi, tempat penyaluran, ataupun jaringan - jaringan kerjasama baik didalam negeri ataupun diluar negeri. Di Indonesia sendiri, sudah banyak sekali organisasi - oraganisasi bisnis yang berkembak pesat, baik dalam ruang lingkup yang kecil maupun yang besar. Kunci dari kesuksesan tersebut adalah bagaimana cara atau seperti apa standart organisasi bisnis yang harus dipahami terlebih dahulu.

PENDAHULUAN 

Latar Belakang
Keberhasilan suatu organisasi dalam menjalakan bisnisnya tidak lepas  dari bagaimana mereka mengelola atau mengatur segala aspek yang terdapat dalam bisnisnya tersebut. Struktur organisasi bisnis menerapkan prinsip organisasi serta bagaimana perilaku pembisnis dalam menjalankan bisnis mereka sangatlah menentukan jalannya bisnis yang mereka tempuh.
Suatu struktur menurut bisnis modern menempatkan karyawan dari berbagai tingkat kemampuan guna mencapai efisiensi yang maksimal. Struktur organisasi merupakan suatu rangka kerjasama dari berbagai bagian  menurut pola yang menghendaki adanya ketertiban, penyusunan yang logis dan hubungan yang serasi.
Jika perusahaan atau organisasi bisnis mampu menerapkan dan mengkombinasikan seluruh aspek tersebut, maka bukanlah hal yang mustahil jika usaha mereka akan berhasil. Masalah yang sering dihadapi oleh pengusaha bisnis pada masa globalisasi ini adalah kurangnya kemampuan mereka mengkoordinasir perusahaan untuk puncak kesuksesan.
Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan serta kesadaran masyarakat umum mengenai organisasi bisnis yang ada disekitar kita dilihat dari maksud dan tujuan bisnisnya.
Rumusan Masalah
Pengertian organisasi bisnis.
Fungsi dan tipe organisasi.
Bentuk, kekurangan dan kelebihan organisasi bisnis.
Maksud dan tujuan organisasi bisnis.

LANDASAN TEORI

Banyak pengertian dan definisi mengenai organisasi yang ditemukan oleh para ahli dengan sudut pandangan yang berbeda - beda. Berikut ini adalah beberapa pengertian atau definisi organisasi yang dikembangkan oleh para ahli.
Menurut Stephen P. Robbins (2001), organisasi merupakan gabungan unit sosial yang mempunyai anggota dua orang atau lebih yan dikoordinasikan untuk mencapai sejumlah tujuan.
Menurut Edger H. Schein (2002), organisasi merupakan koordinasi sejumlah kegiatan manusia yang telah direncanakan untuk mencapai maksud dan tujuan tertentu bersama melalui pembagian tugas dan fungsi serta melalui serangkaian wewenang dan tanggungjawab.
Menurut Gibson (1997), organisasi merupakan satu kesatuan yang memungkinkan masyarakat mencapai suatu tujuan yang tidak dapat dicapai melalui tindakan individu secara terpisah.
Selain definisi atau pengertian organisasi menurut para ahli, definisi yang lebih dekat dengan organisasi adalah pengorganisasian. Pengorganisasian dapat dikatakan sebagai proses penciptaan hubungan antara berbagai fungsi, personalia dan faktor - faktor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaatkan serta terarah pada satu tujuan.

METODELOGI PENELITIAN

Untuk memperoleh materi dalam penulisan tugas ini, penulis menggunakan metode membaca di buku dan searching di google yaitu dengan membaca refrensi - refrensi yang berkaitan dengan oraganisasi bisnis.

PEMBAHASAN

Pengertian Organisasi Bisnis
Sebelum membahas lebih lanjut lagi mengenai organisasi bisnis, alangkah baiknya kalau kita mengetau terlebih dahulu apa yang dimaksud organisasi bisnis itu. Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa yunani adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Sedangkan dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Jadi dapat diartikan bahwa organisasi bisnis adalah suatu kelompok yang melakukan aktivitas ekonomi dan memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mengasilkan keuntungan atau profit.
Fungsi Organisasi
Leonard White mengemukakan adanya tiga macam fungsi dalam organisasi yaitu:
1. Fungsi lini, adalah fungsi yang erat hubungannya dengan pelaksanaan tugas pokok organisasi yaitu langsung memberikan jasa kepada masyarakat atau langsung mengatur tata kehidupan masyarakat dalam suatu bidang.
2. Funsi pelayanan, adalah fungsi yang memberikan bantuan terhadap fungsi lini.
3. Fungsi staf tidak berwenang memberikan perintah - perintah wewenang sendiri.
Tipe Organisasi
Dari segi wewenang, tanggung jawab dan hubungan kerja, dikenal adanya 3 tipe organisasi (Sarwoto, 2002) yaitu:
1. Organisasi garis, yaitu tipe organisasi yang tertua dan paling sederhana. Dalam organisasi bisnis tugas - tugas perencanaan, pengendalian dan pengawasan berada di satu tangan garis kewenangan (line authority) langsung dari pemimpin kebawahan.
2. Organisasi garis dan staf, tipe organisasi ini biasanya digunakan untuk organisasi yang besar. Daerah kerjaannya luas dan mempunyai bidang - bidang tugas yang beraneka ragam dan rumit. Terdapat 3 komponen utama dalam organisasi garis dan staf yaitu pemimpin, pembantu pemimpin atau staf dan pelaksanaan.
3. Organisasi fungsional, organisasi ini pada umumnya digunakan dalam perusahaan-perusahaan yang pembidang tugasnya dapat digriskan secara tegas, umpamanya unit produksi, unit pemasaran, unit keuangan, dan lain-lain yang walaupun saling bersangkut - paut namun bidang kegiatannya jelas berbeda.
Bentuk - Bentuk Organisasi Bisnis:
-
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perorangan adalah perusahaan yang di kelola secara perorangan serta memiliki tanggung jawab penuh terhadap kelangsungan perusahaan dan modalnya berasal dari milik sendiri.
Kelebihan dari perusahaan perorangan:
1. Seluruh keuntungan menjadi hak pemilik perusahaan.
2. Pemilik perusahaan bebas mengambil keputusan tanpa terikat dengan orang lain.
3. Pengelolaan badan usaha relatif mudah.
4. Mudah dibentuk, murah biaya pembentukannya dan di banyak negara tidak memerlukan izin pembentukan dari pemerintah.
5. Relatif tidak ada kontrol dari pemerintah sehingga pajak yang harus dibayarkan adalah pajak pribadi bukan pajak usaha.
Kekurangan dari perusahan perorangan:
1. Tanggungjawab utang tidak terbatas, artinya apabila terjadi kewajiban pembayaran maka kewajiban itu harus dipenuhi dengan menyerahkan seluruh harta perusahaan dan harta pribadi miliknya.
2. Jarang ada yang bertahan lama, dimana hal ini dapat saja  disebabkan oleh meninggalnya pendiri atau pemilik dari perusahaan tersebut.
3. Relatif sulit untuk memperoleh pinjaman jangka panjang dengan bunga yang rendah.
4. Relatif bergantung hanya pada pola pikir satu orang saja apabila orang ini tidak berpengalaman dalam bisnis maka resiko kegagalan akan sangat besar.
- Perusahaan Persekutuan (Firma dan Komanditer)
Persekutuan (firma dan komanditer) merupakan bentuk organisasi bisnis di mana dua orang atau lebih bertindak sebagai pemilik dari perusahaan sehingga tanggung jawab dan hak yang ada akan ditanggung oleh mereka. Firma adalah perseroan yang didirikan untuk menjalankan suatu perusahaan di bawah satu nama dimana peserta-pesertanya langsung dan sendiri-sendiri bertanggung jawab sepenuhnya kepada pihak ketiga. Sedangkan persekutuan komanditer (CV) adalah perseroan yang didirikan untuk menjalankan suatu perusahaan yang dibentuk oleh satu orang atau lebih sebagai pihak yang bertanggung jawab renteng (solider) dan satu orang atau lebih sebaai pihak lain yang mempercayakan uangnya (Lupiyoadi R. dan Wacik J, 1998).
Kelebihan perusahaan persekutuan:
1. Modal tersedia banyak.
2. Meningkatkan kepercayaan kreditor.
3. Keahlian dan ketrampilan bertambah.
4. Adanya kemungkinan untuk tumbuh dan berkembang.
Kekurangan persekutuan:
1. Tanggung jawab tidak terbatas.
2. Umur yang terbatas
3. Lemahnya penegendalian
- Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas (PT) merupakan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi atas saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang serta peraturan pelaksanaannya.
Kelebihan perseroan terbatas :
1. Adanya tanggunjawab atas utang yang terbatas, dimana tanggungjawab utang yang harus dibayar hanya sebatas jumlah saham yang dimilikinya.
2. Adanya kemungkinan untuk memperjualbelikan saham yang dimilikinya.
3. Umumnya memiliki jangkawaktu operasi yang tidak terbatas.
4. Relatif lebih mudah untuk memperoleh pinjaman dengan nilai nominal yang besar untuk jangka waktu panjang dan tingkat bunga rendah.
Kekurangan perseroan terbatas :
1. Biaya pendirian yang tidak sedikit.
2. Adanya kewajiban membuat laporan kepada berbagai pihak.
3. Adanya perbedaan kepentingan didalam menjalankan PT, dimana terkadang pemilik saham minoritas dikalahkan oleh kepentingan pemilik saham mayoritas.
4. Keterbatasan dalam jenis-jenis bidang usaha yang akan dijalankan, dimana umumnya bidang-bidang usaha yang dijalankan oleh PT ditentukan oleh izin yang dikeluarkan serta peraturan-peraturan yang berlaku.
5. Adanya sistem pajak yang menyebabkan seorang pemegang saham membayar pajak ganda yaitu pajak atas PT itu sendiri, dividen yang diterima serta pajak individunya.
- Koperasi
Menurut UU No. 25 tahun 1992, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
- BUMN
BUMN adalah semua perusahaan dalam bentuk apapun dan bergerak dalam bidang usaha apapun yang sebagian atau seluruh modalnya merupakan kekayaan negara, kecuali jika ditentukan lain berdasarkan undang-undang.
B
UMN adalah bentuk bentuk badan hukum yang tunduk pada segala macam hukum di indonesia. Karena perusahaan ini milik negara, maka tujuan utamanya adalah membanguun ekonomi sosial menuju beberapa bentuk perusahaan pemerintah, baik pusat maupun daerah.
- Yayasan
Yayasan (inggris: foundation) adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang. Di indonesia, yayasan diatur dalam undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7 september 2004 menyetujui undang-undang ini, dan presiden RI Megawati Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal 6 oktober 2004.
Maksud dan Tujuan Organisasi Bisnis
Sebelum organisasi menentukan tujuannya, terlebih dulu menetapkan misi atau maksud organisasi. Misi adalah suatu pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi. Sedangkan misi organisasi adalah maksud khas (unik) dan mendasar yang membedakan organisasi dari organisasi-organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal produk dan pasar.
Etzioni mendefinisikan tujuan organisasi sebagai :
1. Suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan dimana organisasi bermaksud untuk merealisasikan.
2. Pernyataan tentang keadaan di waktu yang akan datang di mana organisasi sebagai kolektifitas mencoba untuk menimbulkannya.
Tujuan dapat berupa tujuan umum / khusus , tujuan akhir / tujuan antara. Tujuan umum (tujuan strategic) secara operasioanal tidak dapat berfungsi sebelum dijabarkan terlebih dahulu kedalam tujuan-tujuan khusus yang lebih terperinci sesuai dengan jenjang manajemen, sehingga membentuk hirarki tujuan.

KESIMPULAN

Organisasi bisnis adalah suatu kelompok yang melakukan aktivitas ekonomi dan memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mengasilkan keuntungan atau profit. Organisasi memiliki 3 fungsi yaitu fungsi lini, fungsi pelayanan dan fungsi staf. Organisasi juga memiliki 3 tipe yaitu tipe organisasi garis, organisasi garis dan staf dan organisasi fungsional.
Bentuk - bentuk oraganisasi bisnis:
1. Perusahaan Perseorangan
2. Perusahaan Persekutuan (Firma dan Komanditer)
3. Perseroan Terbatas (PT)
4. Koperasi
5. BUMN
6. Yayasan

DAFTAR PUSTAKA

Pandji, Anoraga. 2001. Pengantar Bisnis Pengelolaan Dalam Era Globlalisasi. Jakarta: Rineke Cipta.
Purwanto, Djoko. 2006. Komunikasi Bisnis Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar