Selasa, 24 November 2015

Evaluasi Keberhasilan Koperasi di Lihat dari Sisi Perusahaan


Evaluasi Keberhasilan Koperasi di Lihat dari Sisi Perusahaan

A.       Efisiensi Perusahaan Koperasi
Koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun tujuan utamanya melayani anggota.
Ukuran kemanfatatan ekonomis adalah manfaat ekonomi dan pengukuranynya dihubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas serta waktu terjadinya transaksi atau diperolehnya manfaat ekonomi. Efisiensi merupakan penghematan input yang diukur dengan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (la) dengan input realisasi atau sesungguhnya.
Dihubungkan dengan waktu terjadinya transaksi diperolehnya manfaat ekonomi oleh anggota dapat dibagi menjadi 2 jenis manfaat ekonomi yaitu :
1.         Manfaat Ekonomi Langsung (MEL)
MEL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung diperoleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengankoperasinya.
2.         Manfaat Ekonomi Tidak Langsung (METL)
METL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada saat terjadinya transaksi, tetapi diperoleh kemudian setelah berakhirnya sutu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan / pertangguangjawaban pengurus dan pengawas yakni penerimaan SHU anggota.
Manfaat ekonomi pelayanan koperasi yang diterima anggota dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
TME = MEL + METL
MEN = (MEL + METL) – BA
Bagi suatu badan usaha koperasi yang melaksanakan kegiatan serba usaha (multipurposen), maka besarnya manfaat ekonomi langsung dapat dihitung dengan cara sebagai berikut :
MEL = EfP + EfPK +EvP + EvPU
METL = SHUa
Efisiensi Perusahaan atau Badan Usaha Koperasi :
a)         Tingkat efisiensi biaya pelayanan badan usaha ke anggota
(TEBP) =   Realisasi biaya pelayanan  
  Anggaran biaya pelayanan
b)        Tingkat efisiensi badan udaha ke bukan anggota
(TEBU) =   Realisasi biaya usaha  
    Anggaran biaya usaha
Jika TEBU < 1, berarti efisiensi biaya usaha.
B.       Efektivitas Koperasi
Efektivitas adalah pencapaiaan target output yang diukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (OA), dengan output realisasi atau sesungguhnya (Os), Jika Os > Oa disebut efektif.
Rumus perhitungan Efektivitas Koperasi (EvK) adalah sebagai berikut :
EvK =   Realisasi SHUk + Realisasi MEL  
Anggaran SHUk + Anggaran MEL
Jika EvK > 1, berarti efektif.
C.       Produktivitas Koperasi
Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika O > 1 maka disebut produktif.
Rumus perhitungan Produktifitas Perusahaan Koperasi adalah :
PPK (1) =     SHUk                X 100%
     Modal koperasi
Setiap Rp.1,00 Modal Koperasi menghasilkan SHU sebesar Rp.....
PPK (2) =   Laba bersih dari usaha dengan non anggota  
Modal koperasi
Setiap Rp.1,00 modal koperasi menghasilkan laba bersih dari usaha dengan non anggota sebesar Rp......
D.       Analisis Laporan Koperasi
Laporan keuangan koperasi merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus tentang tata kehidupan koperasi. Laporan keuangan sekaligus dapat dijadikan sebagai salah satu evaluasi kemajuan koperasi. Laporan keuangan koperasi berisi :
a)      Neraca
b)      Perhitungan hasil usaha (income statement).
c)      Laporan arus kas (cash flow).
d)     Catatan atas laporan keuangan.
e)      Laporan perubahan kekayaan bersih sebagai laporan keuangan tambahan.

Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar